DESAIN GRAFIS

 Rangkuman Materi

Nirmana Dwimatra ( 2 Dimensi )

Nirmana dwimatra atau nirmana 2 dimensi biasanya dibuat diatas media canvas atau kertas.

        Nirmana adalah perorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti : titik, garis, warna, ruang, dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis.

        Nirmana juga bisa diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra harus mempunyai nilai keindahan.

        Didalamnya kita akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan seni rupa dan desain pada level dasar seperti : garis,bidang,bentuk, dan gempal ( dimensi dan tebal).

        Untuk mendapatkan nirmana dwimatra biasanya dimulai dari pembuatan objek dasar seperti: persegi, lingkaran, segitiga, segi lima, segi enam,dan lain-lain.


Cara mengolah nirmana dwimatra

        memutar objek 2 dimensi (rotate)

        memiringkan objek (skew)

        menduplikasi objek (duplicate)

        merubah ukuran ( transform)

        membalik objek dwimatra (mirror / flip)

        atau dan langkah kombinasi dari semuanya.


Tujuan mempelajari nirmana

        Untuk melatih kepekaan artistik agar memiliki visi seni tinggi

        Untuk melatih keterampilan teknis keseni rupaan

        Untuk melatih pemahaman bahasa rupa(karena unsur garis, tekstur, bidang,warna memiliki karakter sendiri).                                                                                                 Dengan demikian semoga kita semakin dapat menciptakan dan menghargai karya seni orang lain dan seni apapun, karna pada dasarnya seni apa saja mempunyai basik yang sama.

  

Elemen nirmana dalam konsep desain

1.   Titik : suatu bentuk kecil yang tidak memiliki dimensi.

2.   Garis: hasil goresan nyata dan batasan limit suatu benda, ruang,rangkaian masa dan warna.

3.   Bidang : bentuk pipih tanpa ketebalan.

4.   Gempal (Dimensi dan Tebal) : bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan kedalaman.


Prinsip dan tujuan nirmana dalam komunikasi desain.

        Ruang kosong (white space)

        Kejelasan (clarity)

        Kesederhanaan (simplicity)

        Emphasis (poitn of interes) atau pusat perhatian.


**************************************************************************

Prinsip Gambar Sketsa dan Ilustrasi


            Sketsa adalah sebuah gambaran kasar dan ringan yang digunakan untuk mengawali atau
sebagai kerangka sebuah penggarapan karya tulis.
Sketsa dapat dibedakan menjadi 2 yaitu;
a. Seni rupa murni, adalah sebuah seni yang hanya digunakan sebagai hiasan saja, tanpa
    memperhatikan fungsi dan kegunaannya.
b. Seni rupa terapan, adalah sebuah seni yang selain memperhatikan keindahannya juga
    memperhatikan fungsi dan kegunaannya.
    Ditinjau dari segi penggarapannya sketsa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
a. Gambar garis besar, yaitu menggambar garis-garis bentuk sederhana tanpa rincian dan
    tidak selesai.
b. Sketsa cepat, yaitu menggunakan beberapa garis saja untuk memberikan citra pada
    sketsa yang sudah selesai.
c. Studi citra, yaitu sketsa yang berupa coretan cepat dan kurang terperinci (hanya
    menunjukan bentuk global saja)

Sedangkan unsur-unsur pembangun dalam sketsa yaitu:
a. Garis
b. Warna
c. Bidang dan bentuk
d. Gelap terang

Beberapa teknik dalam menggambar sketsa
a. Teknik Arsir, merupakan suatu teknik mengarsir menggunakan garis-garis murni saja.
b. Teknik Dussel, merupakan suatu teknik sketsa yang hampir mirip dengan teknik arsir,
    namun untuk teknik Dussel ini garis-garisnya terlihat samar karena diperhalus.
c. Teknik Pointilis, merupakan suatu sketsa menggunakan gabungan titik-titik menjadi suatu
    bentuk dan menghasilkan gelap-terang suatu objek.

Fungsi gambar sketsa yang bisa kita peroleh sebelum menggambar atau melukis:
a. Dapat meminimalisir kesalahan dalam menggambar atau melukis.
b. Memberikan gambaran mengenai suatu tema gambar atau lukisan.
c. Dapat mempertajam pengamatan seorang pelukis.
d. Dapat meningkatkan kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi
    hasil pengamatan dan juga keterampilan tangan.

Gambar Ilustrasi
Gambar ilustrasi adalah hasil dari suatu tulisan dalam bentuk lukisan, drawing, fotografi atau
teknik seni rupa lainnya yang lebih mengutamakan hubungan subyek dengan tulisan yang
dimaksud dibandingkan dengan bentuknya.
Tujuan dari ilustrasi yaitu untuk memperjelas, memperkuat, memperindah, memperkaya,
mempertegas, menghiasi atau menerangkan sebuah cerita, puisi, tulisan, maupun tertulis
lainnya. Dengan harapan setelah menggunakan media bantu visual, tulisan tersebut bisa
lebih mudah untuk dicerna.
Ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang bisa membantu dan merangsang si pembaca untuk
berimajinasi mengenai cerita. Ilustrasi cukup membantu dalam memahami narasi dan
mengembangkan imajinasi.

Gambar ilustrasi berfungsi memberikan bayangan pada setiap karakter di dalam sebuah
cerita, diantarnya:
1. Memberikan bayangan langkah-langkah kerja.
2. Memberikan bayangan bentuk alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah.
3. Menghubungkan tulisan dengan individualitas dan kreativitas manusia.
4. Mengkomunikasikan cerita.
5. Dapat menerapkan konsep yang disampaikan.
6. Memberikan humor-humor untuk menghilangkan rasa bosan.

Beberapa unsur dalam gambar ilustrasi
a. Gambar manusia
b. Gambar tokoh binatang
c. Gambar tumbuhan

Bentuk suatu obyek ilustrasi dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan.
Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang
berbeda. Obyek sebuah disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar
ilustrasi dapat menggunakan warna hitam atau putih saja.
Manipulasi Gambar Sketsa dan Ilustrasi
Manipulasi gambar adalah proses menambahkan atau mengurangi object yang akan di edit,
sehingga terbentuklah imajinasi-imajinasi yang tidak pernah di lihat di mata orang lain atau pun
di dalam kehidupan nyata.
Manipulasi dalam dunia desain saat ini sudah menjadi tren di kalangan newbe sampai dengan
professional untuk project-project tertentu, namun untuk levelnya sangat berbeda jauh dari
kalangan menengah.
Imajinasi yang luas dan tinggi sangat diperlukan dalam manipulasi gambar, yang membuat hasil
karya dari manipulasi tersebut tidak pernah terbayang oleh manusia yang menjadi nilai plus.
Manipulasi gambar merupakan sebuah desain hasil gabungan dari beberapa gambar, baik
gambar sketsa maupun gambar ilustrasi yang diolah oleh software pengolah gambar
(Photoshop, Illustrator, dsb) menjadi sebuah karya desain yang artistik. Manipulasi gambar
adalah aplikasi edit gambar yang menggunakan berbagai teknik dalam menggunakan ilusi dan
penipuan untuk membuat gambar menjadi lebih menarik, menggunakan cara-cara analog dan
digital.

Dengan adanya komputer, pad grafis, dan kamera digital, dimungkinkan untuk mengedit
mencakup segalanya yang bisa dilakukan untuk foto, baik dari ruang yang gelap maupun dalam
komputer. Manipulasi tidak harus berlebihan, akan tetapi manipulasi bisa untuk menerapkan
efek dan merubah berbagai komponen gambar hingga menjadi sesuai dengan hasil yang
diinginkan.

Membuat Gambar Sketsa
Langkah-langkah membuat gambar sketsa, yaitu:
a. Membuat kerangka gambar, diantaranya terdiri dari garis vertical, garis horizontal, dan garis
    lengkungan.
b. Membuat garis sekunder, misalnya seperti membuat kerangka persegi atau lingkaran secara
    tipis.
c. Menebalkan garis pada sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan keinginan.

          Membuat Gambar Ilustrasi
    Langkah-langkah membuat gambar ilustrasi, yaitu:
a. Gagasan yaitu bahan yang harus di ilustrasikan.
b. Sketsa, merupakan proses awal dalam merancang sebuah gambar.
c. Pewarnaan, langkah selanjutnya adalah proses pewarnaan yang dapat dilakukan dengan
    dua corak pewarnaan, yaitu corak realis dan corak no realis (impresionisme, ekspresionisme,
    abstrakisme, dll).



**************************************************************************


Mari Berlatih

Untuk melatih ketrampilan tangan dalam menggunakan pencil dan tanpa menggunakan penggraris, lakukan kegiatan dibawah ini:
a.       Buatlah garis-garis vertikal secara rapat 
b.       Buatlah garis-garis horizontal secara rapat 
c.       Buatlah garis-garis diagonal secara rapat
d.       Buatlah gabar seketsa mahluk hidup

Catatan:

Gunakanlah kertas HVS ukuran A4, kemudian bagilah menjadi 4 Kotak dengan menggunakan garis, seperti contoh di bawah ini.



Materi Selanjutnya : Belajar Corell Draw




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan jika ada pertanyaan atau komentar bisa langsung ditulis di sini.